Kamis 15 Feb 2018 09:19 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Setelah menyimpulkan bahwa Rusia mencampuri pilpres AS tahun 2016 lalu guna memenangkan Donald Trump, komunitas intelijen AS kembali memperingatkan ancaman campur tangan Rusia terhadap pemilu sela untuk memilih anggota Kongres yang akan berlangsung bulan November nanti.
Berikut video lengkapanya.