Senin 09 Oct 2017 18:53 WIB

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Sadly Rachman

Katalunya, Pertaruhan Menuju Kemerdekaan

REPUBLIKA.CO.ID, Katalunya baru saja menggelar referendum tak mengikat pada Ahad (1/10) kemarin. 90 persen hasil referendum sepakat bila Katalunya berpisah dari Spanyol dan mendeklarasikan kemerdekaan.

Sempat terjadi konflik dan kekerasan sipil saat referendum tersebut. Selain itu, konflik di Katalan sendiri membuat bursa saham Spanyol anjlok. Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy pun kini mengancam akan membekukan otonomi Katalunya. Langkah hukum itu akan diambil jika kawasan tersebut tetap menjalankan rencana mereka untuk merdeka.

Salah satu penyebab Katalan ingin merdeka dari Spanyol yakni permasalahan ekonomi. Wilayah Katalunya telah lama menjadi jantung industri dan perdagangan Spanyol. Walau pemerintah Spanyol telah menawarkan otonomi keuangan yang lebih besar, Presiden Katalunya, Carles Puidgemont menolaknya.

Banyak pertaruhan bila Katalunya merdeka. Salah satunya yakni dari dunia sepak bola. Klub kebanggaan Katalan, FC Barcelona terancam dikeluarkan dari kompetisi La Liga Spanyol maupun Liga Eropa. Namun, Carles menegaskan tetap akan melanjutkan jalan menuju kemerdekaan Katalan.

 

Video Editor:
Wisnu Aji Prasetiyo