REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menilai langkah Cina untuk memasukkan yuan (renminbi) dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) adalah hal yang wajar. Lantaran, posisi ekonomi Cina menjadi salah satu yang terkuat di dunia.

Kepada wartawan, Kamis (26/11) Mirza menuturkan jika Cina ingin menjadikan Yuan sebagai mata uang dunia, lalu alat investasi, perdagangan, dan utang masih harus memiliki tahap-tahap. Karena suatu mata uang yang bisa dipakai di dunia harus available.

Mirza juga mengatakan saat ini Cina sudah pelan-pelan membuka Capital Control sesuai dengan fundamental ekonominya, lalu Cina juga sudah menawarkan fasilitas suap ke berbagai negara termasuk Indonesia. Ini adalah tahap yang harus dilakukan oleh suatu mata uang jika ingin menjadi mata uang dunia.

Videografer: Nursari Indah Manulang