Jumat 30 Oct 2015 18:04 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Partai Komunis China yang berkuasa hari Kamis (29/10) mengatakan akan menghapuskan kebijakan satu anak yang telah diterapkan puluhan tahun di negara itu dan memungkinkan pasangan untuk memiliki dua anak.
Dilansir VOA indonesia, Kantor Berita resmi Xinhua mengatakan bahwa keputusan itu bertujuan “untuk menyeimbangkan perkembangan populasi sesuai gender” dan untuk mengatasi populasi yang menua. Sejak kebijakan satu anak diberlakukan, penduduk Cina lebih didominasi laki-laki yang bukan usia produktif.
Dalam beberapa tahun terakhir, Cina berupaya melonggarkan aturan keluarga berencana yang diterapkan tahun 1979 sebagai upaya sementara untuk mencegah pertambahan penduduk, dan membatasi permintaan akan air dan sumber daya lainnya.
Keputusan yang diumumkan Kamis itu menghapuskan segala aturan yang membatasi pasangan untuk memiliki satu anak saja. Pemerintah secara bertahap telah melonggarkan kebijakan satu anak tapi hal itu tidak menghentikan penurunan jumlah angkatan kerja di negara itu.