Kamis 01 Oct 2015 15:55 WIB
Rep: Mgrol52/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suatu penelitian terbaru menemukan bahwa bencana alam pada tahun 2014 berkaitan dengan iklim. Studi dari Federation of Red Cross and Red Crescent Societies 2015 mengatakan perubahan iklim akan menyebabkan peningkatan frekuensi dan tingkat keparahan bahaya di masa depan.
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2014 adalah tahun yang paling banyak mengalami bencana alam. Laporan terbaru menyebutkan ada 317 bencana di seluruh dunia.
Asia adalah wilayah yang paling rawan bencana di dunia. Penelitian ini menemukan 48 persen dari semua bencana terjadi di Asia pada tahun 2014. Lebih dari 85 persen dari mereka yang tewas dan terkena dampak global juga berada di Asia.
Penelitian ini menunjukan bahwa 87 persen dari bencana global yang terjadi akibat perubahan iklim. Penelitian tersebut menunjukkan banjir dan tanah longsor menyumbang hampir separuh dari semua bencana alam pada tahun 2014.
Video Editor: Nursari Indah M