Rabu 27 May 2015 03:17 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, INDIA -- Gelombang panas di India telah menewaskan lebih dari 800 orang. Para ahli cuaca memperkirakan kondisi itu akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
Sebagian besar kematian terjadi di negara-negara bagian selatan, Andhra Pradesh dan Telangana, di mana Dinas Meteorologi India memprediksi suhu tinggi akan melebihi 40 derajat Celsius hingga setidaknya sampai akhir bulan.
Gelombang panas itu telah menjadikan suhu naik hingga mencapai 48 derajat Celsius selama lebih dari seminggu, saat terjadi peningkatan jumlah kematian.
Rumah-rumah sakit menyaksikan sejumlah besar pasien menderita demam panas dan dehidrasi, menyebabkan para pejabat menganjurkan agar masyarakat tinggal di dalam rumah dan menghindari aktivitas berat pada siang hari.