Selasa 31 Mar 2015 15:12 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Cokelat sebenernya bisa lebih baik bagi kesehatan daripada olahraga, khusunya kesehatan otak. Sebuah studi terbaru yang dipublikasian oleh sekelompok ilmuwan dari Universitas Columbia dan Universitas New York menunjukkan bahwa cokelat memiliki kaitan dengan peningkatan aliran darah di daerah otak dan fungsi memori.
Para ilmuwan ini memberi sejumlah relawan berusia 50 sampai 69 tahun minuman yang telah diekstrasi dengan bubuk kakao. Selama tiga bulan, setengah peserta diberi dosis rendah dan setengahnya lagi diberi dosis tinggi. Hasilnya, mereka yang menerima dosis tinggi dilaporkan memiliki memori yang lebih baik daripada mereka yang diberikan dosis rendah.
Sayangnya, beberapa ahli telah mengomentari bahwa hasil penilitian telalu bagus untuk menjadi kenyataan. Gary L. Wenk dari Universitas Oxford mengatakan pada kenyataanya seseorang harus memakan cokelat dalam jumlah yang banyak untuk mendapat hasil seperti penelitian tersebut.
Jadi berapa banyak cokelat yang harus seseorang makan untuk mencapai hasil seperti itu? Relawan dalam penelitian diberikan satu gram flavanols setiap hari selama tiga bulan. Ini sama saja dengan memakan satu kilo gram kakao bubuk mentah atau 44 pon permen cokelat setiap harinya.
Universitas Colombia dan Universitas New York bukanlah yang pertama kali menunjukkan manfaat cokelat untuk kesehatan. Penelitian sebelumnya yang diterbitkan Jurnal Nutrisi menemukan bahwa sejumlah kecil cokelat dapat mengurangi penyakit jantung.
Video Editor: Casilda Amilah