Ahad 24 Aug 2025 09:29 WIB

Red: Agung Sasongko

Prabowo: Kemiskinan Terjadi Akibat Pemimpin yang tidak Pandai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengingatkan, kemiskinan terjadi akibat pemimpin-pemimpin yang tidak pandai, tidak andal, dan tidak kuat. Hal yang membuat mereka tidak mampu menghadapi penjajahan dari luar. “Karena pemimpin tidak paham bagaimana menjalankan negara dengan sebaik-baiknya, maka bangsa-bangsa asing bisa menguasai Nusantara yang begini luas,” kata Prabowo di hadapan guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta, Jumat 22 Agustus 2025.

Prabowo kemudian mengingatkan bangsa ini untuk tidak boleh melupakan sejarah. Sebab bangsa yang melupakan sejarah adalah bangsa yang akan ditakdirkan untuk mengalami kembali kesalahan-kesalahan di masa lampau. “Karena itu, salah satu upaya kita sekarang adalah untuk segera memperbaiki semua kekurangan-kekurangan kita sebagai bangsa,” jelas dia.

Dia menjelaskan siapa saja yang bisa disebut pemimpin, yakni mereka yang terdidik, yang mendapat karunia mengalami pendidikan. Guru, kepala sekolah pemimpin, menteri, para wakil rakyat, dan profesor ia sebut sebagai pemimpin. “Karena itu, sekarang kita dalam keadaan, dalam upaya besar bersama-sama semua elemen, semua kekuatan, semua kekuatan. Bangsa ini harus bersatu,” jelas dia.