MENU

Copyright © 2024 Republika.

Kamis 08 Jan 2015 15:04 WIB

Red: Sadly Rachman

Penembakan di Paris, Obama: Serangan Pengecut itu Perkuat Solidaritas

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Sebagai dampak dari penembakan brutal yang terjadi di kantor majalah Charlie Hebdo, membuat pemerintah Perancis menempatkan negaranya dalam siaga tinggi dari ancaman teroris. Pemerintah AS pun mengkategorikan serangan itu sebagai tindakan teroris. 

Close Up

Relawan Indonesia Kembali Rawat Pasien di Gaza
Senin , 07 Oct 2024, 08:12 WIB
Jokowi Berikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo
Ahad , 06 Oct 2024, 10:08 WIB
Unik, Istri Perwira Militer Mancanegara Ikut Belajar Membatik
Sabtu , 05 Oct 2024, 16:34 WIB

Podcast

Infrastruktur Internet Indonesia Bisa Diadu?
Ahad , 06 Oct 2024, 21:54 WIB
BATIC 2024, Upaya Bangun Ekosistem Digital Berkelanjutan
Selasa , 10 Sep 2024, 17:01 WIB
Langkah Negara Melawan Para Penjahat Siber
Senin , 26 Aug 2024, 13:06 WIB

Info37

Kepulangan Panda di Kebun Binatang Ueno Dibanjiri Air Mata
Ahad , 06 Oct 2024, 11:30 WIB
23 Orang Tewas dalam Kebakaran Bus Sekolah di Bangkok
Kamis , 03 Oct 2024, 10:06 WIB
Momen Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ucapkan Sumpah WNI
Selasa , 01 Oct 2024, 20:52 WIB

Stokshot

Hair Transplant, Upaya Atasi Masalah Kebotakan Rambut
Ahad , 29 Sep 2024, 14:41 WIB
Peduli Pendidikan di September Selalu Ceria
Rabu , 25 Sep 2024, 22:20 WIB
Film Laut Tengah Suguhkan Kisah Poligami Ala Drakor
Selasa , 24 Sep 2024, 15:30 WIB

Terkait

PEGIDA: Serangan Terhadap Charlie Hebdo Tunjukan Ancaman Islam

01 January 1970, 07:00 WIB

Buru Pelaku Serangan Charlie Hebdo, Prancis Kerahkan 800 Tentara

01 January 1970, 07:00 WIB

Penyerangan Majalah di Paris Perburuk Citra Islam

01 January 1970, 07:00 WIB

Soal Serangan Charlie Hebdo, MUI: Ada Kelompok Ingin Adu Domba

01 January 1970, 07:00 WIB

Ini Imbauan KBRI Paris untuk WNI di Prancis

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Buronan Kasus Korupsi Berhasil Ditangkap Tim Tabur Kejaksaan

Selasa , 08 Oct 2024, 01:17 WIB