Jumat 26 Dec 2014 09:49 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 akan mulai diberlakukan penghujung tahun depan. Akan tetapi menurut Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF), Heppy Trenggono Indonesia belum siap untuk MEA. Menurutnya Indonesia masih defisit dan neraca perdagangannya terus melorot.
Meski begitu, mau tak mau Indonesia harus mengikuti MEA. Menurut Heppy ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki perekonomian Indonesia guna masuk ke MEA 2015. Diantaranya APBN dialihkan untuk produk dalam negeri dan Indonesia harus berbasis ekonomi kerakyatan.
Berikut interview ROL bersama Heppy Trenggono mengenai MEA 2015.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editro: Casilda Amilah