Ahad 30 Nov 2014 11:42 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dua warga sipil dan tiga militan Taliban tewas dalam serangan terhadap wisma turis asing di Kabul. Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Para pejabat pemerintah dan militer, Sabtu (29/11) mengatakan kepada wartawan sekelompok orang bersenjata menyerbu wisma itu dekat gedung parlemen dan melepaskan tembakan untuk menguasai tempat penginapan itu.
Pasukan keamanan menyelamatkan delapan orang yang disandera, enam orang Afghanistan, dan dua warga asing.
Dalam pernyataan, Taliban mengaku bertanggung jawab dan mengatakan wisma tersebut adalah tempat penyebaran agama Kristen. Ada sejumlah laporan berbeda tentang penggunaan wisma.
Insiden tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan di bagian Kabul, yang menjadi lokasi sejumlah kedutaan besar dan organisasi internasional.
Sementara itu di bagian Afghanistan lainnya, Taliban bertempur melawan pasukan Afghanistan disebuah bekas pangkalan militer Inggris. Pihak berwenang mengatakan paling tidak lima tentara pemerintah dan 20 pejuang Taliban tewas dalam pertempuran di Kamp Bastion.
Kamp Bastion menjadi pangkalan pasukan Inggris, Amerika dan koalisi internasional semasa perang Afghanistan.