Senin 29 Sep 2014 15:50 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menyetujui pilkada lewat jalur DPRD. Hal tersebut membuat Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Isran Noor Angkat bicara. Bupati sekaligus ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini akan terus berjuang dan menjaga Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat dan India.
"Langkah kami tidak pernah sepi, tidak berhenti, tidak setop, tidak akan putus asa dalam memperjuangkan hak dan kedaulatan rakyat," ungkap Bupati Kutai Timur ke-4 tersebut saat bertemu ROL, Jumat (26/9) lalu di Jakarta.
Pria kelahiran Kutai Timur ini melihat banyak alasan yang tidak masuk akal terkait pilkada melalui jalur DPRD. "Apa salahnya pemilahan langsung? Dengan alasan mahal, kemudian dengan alasan menyebabkan korupsi, mana ada hubungannya pemilihan langsung tersebut dengan korupsi."
Isran menginginkan negara Indonesia memiliki sistem demokrasi yang bagus serta didukung oleh rakyat banyak. "Kita telah memperoleh predikat itu, bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia yang harus kita jaga," jelasnya.