Kamis 23 Jun 2011 14:45 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Mubaligh pun Perlu Sertifikasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peran masjid sebagai tiang peradaban umat Islam tidak lepas dari keberadaan para mubaligh. Untuk itu kompetensi mubligh dalam syiar Islam diperlukan.

Puslitbang, Kementerian Agama, Ridwan Lubis mengatakan seperti halnya profesi, mubaligh membutuhkan sertifikasi yang mengakui kompetensinya. Sertifikasi yang dimaksud bukan diartikan usaha untuk mempersulit seseorang yang hendak melakukan syiar Islam tetapi lebih kepada usaha untuk menunjukan manifestasi kompetensi seorang mubaligh.

Menurut dia, fungsinya yang vital dihadapan umat tentu memerlukan acuan. Selama ini, ukuran menjadi mubaligh itu hanya sebatas pandai pidato atau ceramah. Disamping itu, ruang geraknya cenderung sendiri-sendiri dan tidak terorganisir. (Klik Video)

 

Photo by Google