Rabu 12 Jan 2011 22:59 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Aliran Dalam Islam Bingungkan Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tumbuhnya aliran-aliran yang berbeda dalam nadi umat Islam tidak hanya berdampak pada perpecahan umat tetapi juga pembinaan terhadap para mualaf. Kondisi itu tentu membingungkan mualaf, dan tidak tertutup kemungkinan akibat dari kebingungan itu mereka kembali memeluk agama terdahulu.

Ustad Syamsul Arifin Nababan kepada Republika.co.id saat ditemui dalam pengajian Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta akhir pekan lalu mengatakan kebanyakan aliran-aliran mengklaim dirinya yang paling benar. Tentu hal itu jadi masalah. Para mualaf seolah diposisikan pada persimpangan jalan. Di persimpangan itu dia kembali harus memilih, aliran mana yang harus mereka ikuti.

Selain persoalan aliran, mualaf juga dihadapkan pada kesulitan untuk meninggalkan tradisi agama sebelumnya. Sebab itu menurut Syamsul, perlu dilakukan usaha pembongkaran keyakinan agama sebelumnya dengan cara membedah kembali keyakinan itu. Selanjutnya pembahasan mengerucut pada pandangan Islam yang merujuk pada Alquran dan hadist.

Ketika disinggung tentang metode yang tepat untuk mengenalkan mualaf  kepada Islam, Syamsul mengatakan banyak metode pembelajaran yang memudahkan mualaf untuk belajar. Begitu juga dengan kreatifitas pembimbing yang mungkin secara maksimal mencarikan solusi yang mudah bagi mualaf untuk belajar.