Jumat 17 Dec 2010 04:19 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Terry Jones dilarang Masuk ke Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Kementerian Dalam Negeri Inggris siap mengeluarkan aturan cekal kepada pastor pencetus pembakaran Quran pada peringatan tragedi 11 September, Terry Jones ketika berencana memasuki Inggris. Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa Mei segera memastikan pemerintah Inggris tidak memperbolehkan yang bersangkutan untuk masuk ke negaranya. Gerak cepat pemerintah Inggris ditenggarai adanya kemungkinan datangnya Tery Jones ke Inggris untuk berbicara dalam liga Pertahanan Inggris yang berlangsung Februari tahun depan.

Theresa Mei mengatakan Kementerian Dalam Negeri memiliki hak untuk mengecualikan orang yang tidak kondusif untuk keamanan nasional. Menurutnya, Pastor Terry Jones telah berada dalam pengawasan pemerintah Inggris selama beberapa bulan terakhir.

Seperti diberitakan Dailymail, Ahad (12/12), ketegasan pemerintah Inggris memancing rencana demostrasi gerakan ekstrim kanan negara itu, The EDL di seluruh Inggris raya.
Jones dalam blog pribadinya mengatakan, selama protes berlangsung di Inggris, dirinya akan terus berupaya untuk masuk ke Inggris dan berbicara untuk menyelamatkan Eropa dan Inggris dari kejahatan dan pengerusakan yang dilakukan Islam.

Jones mengatakan dunia barat tidak bermasalah dengan keberadaan umat Islam. Akantetapi dunia barat merasa keberatan dengan umat Islam yang menginginkan negara yang mereka tinggali menerapkan syariat Islam. Dengan nada provokatif, Jones juga mengatakan setiap Muslim di Inggris menginginkan Istana Buckingham berubah fungsi masjid dan Ratu harus memeluk Islam atau meninggalkan negara itu.

Sementara itu, penolakan kedatangan Jones juga diaspirasikan organisasi perdamaian di Inggris. Direktur Nick Lowles mengatakan pastor Jones seharusnya tidak diperbolehkan untuk menginjakkan kaki di Inggris. Dia menilai kalangan ekstremis (The EDL) dikhawatirkan akan mendapatkan keuntungan dari kunjungannya.  Sementara Weyman Bennett, sekretaris nasional bersama Organisasi Bersatu Melawan Fasisme menyatakan kedatangan Terry Jones sama saja menyiapkan Islamophobia dan rasisme.

 

Courtesy of Youtube