Senin 26 May 2025 07:00 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musytasyar Dini yang tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Badriyah Fayumi, menyampaikan bahwa haji adalah bentuk jihad bagi perempuan. “Perempuan yang berhaji telah melakukan pengorbanan besar—meninggalkan keluarga, rutinitas harian, dan menempuh perjalanan panjang demi memenuhi panggilan Ilahi,” ujarnya, Sabtu (24/5/2025).
Menjelang wukuf, Badriyah mengingatkan jamaah perempuan untuk memperhatikan beberapa hal, salah satunya menjaga kesucian pakaian ihram. Selama wukuf, antrean di toilet biasanya sangat panjang.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Badriyah menyarankan jamaah perempuan mengenakan pembalut atau pampers. “Ini bukan soal kenyamanan semata, tapi juga menjaga kesucian pakaian ihram. Setelah ada kesempatan, barulah bersuci dan mengganti,” jelasnya.