Apakah Berutang Perbuatan Tercela?

Rep: Tim RepublikaTV/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo

Sabtu 09 Apr 2022 13:00 WIB

Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Oni Sahroni saat sesi foto di Republika,Jakarta.

Foto: Prayogi/Republika
Apakah hutang diperbolehkan untuk memenuhi kebutuhan hidup?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kebutuhan hidup yang semakin meningkat tentu berdampak kepada masyarakat. Banyak pula akhirnya yang memilih untuk berutang.

Lalu bagaimana hukumnya? Apakah hutang diperbolehkan untuk memenuhi kebutuhan hidup? Bagaimana ketentuan dan adabnya?

Berikut penjelasan Anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Ustadz Oni Sahroni dalam program Fiqih Milenial.

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki, Surya Dinata, Fian Firatmaja

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis