Korsel Khawatir Rencana Penarikan Pasukan AS di Afghanistan

Senin 11 Feb 2019 15:01 WIB

Red: Sadly Rachman

Korsel Khawatir Rencana Penarikan Pasukan AS di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Presiden Donald Trump kembali menyatakan keengganannya mempertahankan pasukan dalam konflik asing, termasuk di Afghanistan dan Suriah. Ini membuat Korsel khawatir semangat 'memulangkan para prajurit' juga akan berlaku di semenanjung Korea, di tengah upaya mencapai kesepakatan nuklir dengan Korut.

Berikut video lengkapanya.

Close Up

Turki Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Dengan Indonesia

Senin , 25 Nov 2024, 20:55 WIB

Limbah Plastik Mulai Diolah Jadi Bahan Bakar Solar

Senin , 25 Nov 2024, 13:47 WIB

Waduk Kurang Air, Jutaan Warga Kota New York Siaga Kekeringan

Senin , 25 Nov 2024, 11:48 WIB

Podcast

Formula Menteri Abdul Mu'ti Selesaikan Persoalan Guru dan Solusi Zonasi Sekolah

Jumat , 22 Nov 2024, 17:32 WIB

Ambisi Babe Haikal 10 Ribu Sertifikat Halal per Hari

Senin , 18 Nov 2024, 21:12 WIB

Bagaimana Sikap PM Singapura, Lawrence Wong Melihat Gejolak Dunia?

Jumat , 08 Nov 2024, 20:01 WIB

Info37

Anak Muda Indonesia Ceritakan Konsep Desa Berbasis EBT di COP29

Selasa , 19 Nov 2024, 21:34 WIB

Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Jakarta Timur

Selasa , 19 Nov 2024, 12:13 WIB

Sebelum Bertemu Jepang STY Sambangi Anak-Anak Down Syndrome

Jumat , 15 Nov 2024, 13:16 WIB

Stokshot

Menpar: Desa Wisata Menjaga Kelangsungan Pariwisata Hijau

Senin , 18 Nov 2024, 22:36 WIB

New Look New Experience, Inovasi ECI Menjadi Top of Mind Bagi Pelanggan

Kamis , 14 Nov 2024, 23:32 WIB

Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Lewat Transformasi Perpustakaan

Sabtu , 09 Nov 2024, 22:18 WIB

Terkait

Jadwal Harian Presiden Trump Bocor, Penasaran?

01 January 1970, 07:00 WIB

Kemenlu Palestina Sebut Konferensi Warsawa Konspirasi AS

01 January 1970, 07:00 WIB

Rusia Pertahankan Dukungan untuk Maduro

01 January 1970, 07:00 WIB

Trump: Kekhalifahan ISIS Telah Dihancurkan

01 January 1970, 07:00 WIB

Pidato Trump Tekankan Persatuan, Tolak Investigasi

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Turki Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Dengan Indonesia

Senin , 25 Nov 2024, 20:55 WIB