REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Anwar Ibrahim menilai Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie sebagai tokoh reformasi yang berani.

Dalam lawatannya ke kediaman BJ Habibie, Anwar beranggapan ada dua poin penting presiden ketiga Republik Indonesia itu dalam melakukan reformasi. Pertama adalah memberantas secara menyeluruh praktik korupsi.

Selanjutnya, menurut dia, hal yang harus dilakukan dalam melakukan reformasi adalah menghapuskam kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Memang hal itu tidak mudah, dia menganggap hal tersebut sebagai tantangan bagi pemimpin bangsa.

Berikut video lengkapnya.

• Videografer & Video Editor:
• Fian Firatmaja