Rabu 18 Apr 2018 00:44 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diimbau agar tidak mengancam Prabowo Subianto terkait pendamping dirinya pada Pemilu 2019. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menjelaskan, jika PKS ingin berbicara terkait cawapres Prabowo, sebaiknya tidak perlu ada pengancaman.
Saat ditemui wartawan, Selasa (17/4), di Jakarta, ia menilai Prabowo tentunya paham siapa yang harus mendampinginya. Prabwo juga mengerti akan mengambil langkah seprti apa ke depan.
Fahri menilai PKS kurang bagus dengan melakukan ancaman. Ia menambahkan, Prabowo haruslah diajak bicara dengan baik. Sebaiknya pembahasan tersebut harus tertutup, tidak usah dilakukan dengan media.
Berikut video lengkapnya.