Senin 24 Apr 2017 13:04 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan inpres untuk meninjau ulang program visa H1B yang memungkinan perusahaan AS merekrut pekerja asing. Menurut pengkritik, program ini telah dipakai untuk merekrut pekerja asing murah dengan mengorbankan pekerja AS, tapi para pendukungnya mengatakan visa H1B diperlukan.