Senin 21 Nov 2016 10:07 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Muslim AS terus khawatir akan wacana seputar Muslim Registry, database yang mencatat dan melacak individu beragama Islam, yang dihembuskan saat kampanye oleh Presiden terpilih Donald Trump. Proposal ini mengundang kontroversi, serta memicu solidaritas terhadap Muslim dari umat lain di Amerika.