REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Di era informasi dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia tengah membutuhkan koneksi internet yang super cepat. Terutama, bagi mereka yang selalu berinteraksi melalui jejaring sosial.

Kini, masyarakat tak perlu lagi khawatir dengan hal tersebut. CEO Purelifi Harald Haas menemukan teknologi yang menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan jaringan internet superkencang. Teknologi tersebut bernama Li-Fi.

Seperti dilansir oleh Telegraph, Harald mengklaim Li-Fi 100 kali lebih cepat dibandingkan teknologi Wi-Fi. Dalam teknologi Li-Fi tersebut, Harald mentransfer data dengan menggunakan bohlam LED sebagai wadahnya. Nantinya, lampu LED tersebut akan berkedip dalam hitungan nanoseconds.

Teknologi tersebut diprediksi akan menjadi perangkat rumahan yang ramah lingkungan serta efisien. Pasalnya, selain berfungsi sebagai bohlam lampu LED, Li-Fi dipastikan bisa menciptakan koneksi antar perangkat rumahan. Teknologi Li-Fi sendiri kini masih terus diuji coba sebelum dipasarkan ke publik.

Video Editor: Fian Firatmaja