MENU

Copyright © 2024 Republika.

Jumat 19 Feb 2016 14:32 WIB

Red: Sadly Rachman

Apple Tolak Buka Enkripsi Ponsel Tersangka Teroris untuk FBI

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Penolakan Apple terhadap permintaan membantu penyidik mengakses ponsel tersangka teroris memicu kontroversi. Di satu sisi, banyak pihak menyadari, teroris bergantung pada teknologi dalam aksinya. Di sisi lain, pencabutan enkripsi ponsel pintar diyakini bisa disalahgunakan aparat maupun peretas.

Close Up

World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza
Jumat , 03 May 2024, 18:58 WIB
Surat Al Alaq Jadi Penanda Pentingnya Pendidikan dalam Islam
Jumat , 03 May 2024, 18:11 WIB
ZiG, Mata Uang Baru Zimbabwe
Jumat , 03 May 2024, 16:46 WIB

Podcast

Indonesia Mau 'Balap' Bursa CPO Rotterdam?
Kamis , 18 Apr 2024, 20:11 WIB
Timbang-Timbang Bursa CPO
Kamis , 18 Apr 2024, 18:13 WIB
Nasib Konten Kreator di Tangan Publisher Rights?
Selasa , 09 Apr 2024, 19:01 WIB

Info37

Agar Selalu Rukun dengan Pasangan, Begini Doanya
Jumat , 03 May 2024, 09:23 WIB
Doa Nabi Musa yang Diabadikan Alquran
Kamis , 02 May 2024, 08:51 WIB
Agar Dilimpahkan Rezeki dan Jauh dari Petaka, Begini Doa Nabi Isa
Rabu , 01 May 2024, 09:08 WIB

Stokshot

Kelas Bahasa Indonesia untuk Generasi Kedua Imigran Indonesia
Jumat , 03 May 2024, 08:13 WIB
Si Maggot Pahlawan Sampah Makanan
Kamis , 25 Apr 2024, 21:06 WIB
Kota Ta’if, Bukti Kesabaran Rasulullah yang Berbuah Keimanan
Kamis , 25 Apr 2024, 17:25 WIB

Terkait

Ini Pengakuan Seorang Mantan Anggota Teroris

01 January 1970, 07:00 WIB

Adik Amrozi: 90 Persen Teroris Karena Faktor Persahabatan

01 January 1970, 07:00 WIB

Orang Jadi Teroris, 90 Persen Akibat Perkawanan

01 January 1970, 07:00 WIB

Apple Pay Diluncurkan di Cina

01 January 1970, 07:00 WIB

India Jual Ponsel Pintar Termurah di Dunia, Berapa Harganya?

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Surat Al Alaq Jadi Penanda Pentingnya Pendidikan dalam Islam

Jumat , 03 May 2024, 18:11 WIB

World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza

Jumat , 03 May 2024, 18:58 WIB