Selasa 26 Jan 2016 14:01 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, penyelenggara penghargaan Oscar, berjanji akan melipatgandakan keanggotaan perempuan dan minoritas sebelum tahun 2020. Melalui rencana aksi afirmatif yang ambisius, termasuk pencabutan hak suara beberapa anggota yang sudah tua.
Dilansir VOA Indonesia, pengumuman itu muncul setelah nominasi Oscar tahun ini yang hanya berisi aktor dan pembuat film berkulit putih, Hal ini memicu aktor Will Smith, sutradara Spike Lee dan beberapa insan film lainnya berencana memboikot acara penyerahan Oscar 28 Februari.
Perubahan aturan keanggotaan sudah disetujui secara bulat oleh Dewan Gubernur organisasi Kamis lalu. Tetapi reformasi tersebut tidak akan mempengaruhi Academy Award tahun ini.
Berdasarkan peraturan baru, status hak pilih setiap anggota baru akan hilang setelah 10 tahun kecuali dia tetap aktif dalam dunia perfilman selama dekade itu, dan hak pilih seumur hidup akan diberikan setelah tiga kali masa 10 tahun itu atau jika anggota tersebut telah mendapat nominasi atau telah memenangkan Oscar. Standar yang sama akan berlaku surut bagi anggota saat ini.
Video Editor: Casilda Amilah