Selasa 08 Dec 2015 16:34 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bakal calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menyerukan larangan "total" terhadap Muslim untuk memasuki Amerika Serikat sampai para pemimpin negara ini bisa "memahami apa yang sedang terjadi."
Dilansir VOA Indonesia, Trump mengatakan data jajak pendapat menunjukkan sejumlah besar populasi Muslim benci terhadap warga Amerika.
"Sampai kita bisa memahami dan menentukan cara untuk mengatasi masalah ini dan ancaman yang ditimbulkan, negara kita tidak boleh menjadi korban serangan-serangan mengerikan yang dilakukan oleh orang-orang yang percaya jihad, dan tidak punya akal sehat atau menghargai nyawa manusia," kata Trump Senin (7/12).
Pernyataan Trump keluar sehari setelah Presiden Obama, melalui pidato yang ditayangkan langsung oleh televisi nasional, mendesak agar warga Amerika tidak memusuhi Muslim setelah serangan-serangan teroris baru-baru ini.
Videografer: Casilda Amilah