Ahad 01 Nov 2015 11:14 WIB
Rep: Mgrol52/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet rendah lemak bukanlah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Para ilmuwan menyimpulkan tidak ada bukti kuat bagi orang-orang yang melakukan diet untuk mengurangi jumlah lemak dalam program diet mereka.
Peneliti studi ini, Dr Deirdre Tobias menuturkan berdasarkan lebih dari 68.000 orang dewasa, mengatakan tidak ada bukti untuk melakukan diet rendah lemak. Studi ini menemukan, bahwa diet itu tidak menyebabkan penurunan berat badan yang lebih besar dalam jangka panjang, dibanding dengan diet yang kadar lemaknya lebih tinggi, seperti program makanan rendah karbohidrat atau program mediterania, dengan intensitas yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan dalam rata-rata penurunan berat badan antara diet rendah lemak dengan diet tinggi lemak, penelitian ini telah dipantau selama setidaknya satu tahun.
Sebaliknya, Dr Tobias menyarankan untuk menuju pola makan yang sehat, dan mengatur ukuran porsi makan. Kepala Ahli Gizi Kesehatan Inggris, Dr Alison Tedstone juga mengatakan cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi asupan kalori, misalnya dengan mengurangi ukuran porsi, dan menjadi lebih aktif.