REPUBLIKA.CO.ID, PROVIDENCE -- Kandungan nutrisi yang terdapat pada jeruk diketahui dapat membantu mencegah kanker, tetapi ternyata ada bagian lain dalam jeruk yang dapat menyebabkan kanker kulit paling mematikan, melanoma. 

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology menunjukkan bahwa furokumarin (senyawa kimiawi photoactive dalam jeruk yang sensitif terhadap cahaya) berpotensi  menyebabkan sel-sel melanoma bereproduksi saat terkena ultraviolet.

Para ahli meneliti data kesehatan lebih dari 100.000 orang di sejumlah rumah sakit di Boston. Selama 26 tahun penelitian tersebut, para ahli menemukan risiko kasus melanoma lebih tinggi ditemukan pada mereka yang mengonsumsi jus jeruk atau buah jeruk. 

Namun, peneliti berpendapat bahwa temuan ini tidak membuktikan langsung buah jeruk menjadi penyebab terjadinya kanker kulit. Ketua Dermatologi di Brown University Abrar Qureshi menyarankan untuk lebih berhati-hati, karena jus jeruk dan jeruk tidak dapat menyebabkan kerusakan tanpa adanya paparan sinar matahari yang banyak.

Video Editor: Casilda Amilah