Senin 25 May 2015 16:46 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Presiden Jokowi berharap media massa tidak besarkan informasi dugaan beras berbahan baku dari plastik. Sementara pemerintah masih menunggu hasil uji laboratorium.
Uji laboratorium sedang berlangsung di lab IPB, Sucofindo, dan BPPOM. Saat bertemu wartawan usai berolahraga di Car Free Day Solo, Minggu pagi (24/5), Presiden meminta agar menunggu hasilnya baru mengambil kesimpulan agar tidak menimbulkan keresahan warga.
Jokowi menjelaskan bahwa harus dilihat akar permasalahnnya seperti apa, dicek apakah temuan beras berbahan plastik itu hanya ada di Bekasi? Serta menginvestigasi apa motif dibalik beredarnya beras tersebut. Apakah mencari keuntungan?
Jika mencari keuntungan Jokowi anggap hal tersebut tidak logika karena bahan baku plastik itu jauh lebih mahal dari beras. “Logikanya tidak masuk, tapi sedang kita dalami,”ujarnya.