Rabu 19 Mar 2014 06:35 WIB

Red: Sadly Rachman

Warga Muslim Tatar Resah Terhadap Referendum Crimea

REPUBLIKA.CO.ID, AS dan Uni Eropa memberi sanksi ekonomi terhadap pejabat Rusia yang mendukung referendum pemisahan Crimea dari Ukraina. Referendum ini tidak diakui hasilnya oleh AS karena dinilai dilakukan di tengah tekanan pemerintah Vladimir Putin. Hal ini juga memicu kekuatiran warga muslim Tatar di Crimea, berikut videonya.