Senin 24 Feb 2014 18:49 WIB
Rep: Kingkin Jiwanggo/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Anak perusahaan Pertamina, Pertamina Gas (Pertagas) memperkuat pengadaan jaringan pipa gas di seluruh Indonesia. Sebanyak 17 kota dibidik Pertagas dalam pengembangan tersebut.
Direktur Operasional Pertagas, Wahyudi Satoto mengatakan Jawa Barat menjadi fokus pengembangan itu. Di Bogor dan Cirebon, pengembangan itu sedang berjalan.
Menurut Wahyu, ke-17 kota itu dipilih memang atas dasar ketersediaan saluran pipa gas. Peruntukannya serupa dengan yang sudah berjalan di Jambi, Sengkang dan Prabumilih, yakni kebutuhan rumah tangga.
Namun, Pertagas tidak menyebut berapa nilai investasi yang ditanamkan. Yang pasti, alokasi dana sekitar 60 miliar, sama seperti yang berjalan di Prabumulih. Dana tersebut berasal dari APBN, yang disetujui pemerintah.
Soal kendala izin, Wahyu memastikan tidak ada masalah. Pertagas tentu berkomitmen untuk pemenuhan kebutuhan gas rumah tangga di daerah operasi Pertamina.
Saat ini, Pertagas sudah mengelola jaringan gas rumah tangga di tiga kota, yakni Prabumulih, Jambi dan Sengkang. Dalam pengelolaan itu, Pertagas menggandeng Bada Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk
Secara terpisah, PT. Pertamina Gas (Pertagas) merayakan ulang tahun ke-7 yang jatuh pada 23 Februari mendatang dengan melakukan aktivitas menanam 7.000 pohon di daerah operasi Pertagas Jawa Barat. Ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Pertagas guna membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Wahyudi menuturkan saat ini Pertagas telah melakukan penanaman pohon sebanyak 116.750 pohon berbagai jenis seperti akasia, trembesi, albasia, jabon di enam area wilayah kerja Pertagas di Indonesia.
Wahyudi mengungkap penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam program penanaman 100 juta pohon dan program pemerintah menanam 1 miliar pohon yang sudah dimulai dari 2010 hingga 2014.
Video Editor: Kingkin Jiwanggo
Teks: Agung Sasongko