Jumat 06 Sep 2013 09:03 WIB

Red: Sadly Rachman

FPN 2013, Ajak Indonesia Terus Mengonsumsi Ikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Festival Perikanan Nusantara (FPN) kembali digelar. Acara berlangsung di Parkir Timur Senayan, Jakarta, 24-25 Agustus 2013. Ini merupakan penyelenggaran yang keempat kali sejak dirintis tahun 2010 silam.

Ada dua misi penting dalam penyelenggaraan FPN tahun ini. Pertama, persiapan strategis dalam mengantisipasi perkembangan regional, khususnya pemberlakuan ASEAN Economic Communty pada tahun 2015. Kedua, pembahasan kemungkinan lahirnya Hari Ikan Nasional yang diusulkan jatuh pada tanggal 21 november.

Dalam prosesi pembukaan, hadir  Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo,  Wakil  gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sejumlah organisasi seperti  PP Muslimat NU, PP Aisyiyah, PP Salimah dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) turut ambil bagian dalam acara ini.

Tak ketinggalan instansi pendukung FPN 2013 seperti Ditjen P2HP-KKP, Pusdatin dan BPSDMKP, Direktorat Pemasaran Dalam Negeri P2HP dan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI).

Ketika membuka festival, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo menyatakan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan. Sebelumnya, tingkat konsumsi masyarakat hanya 14 kilogram per kapita per tahun. Kini, tingkat konsumsi masyarakat mencapai 33 kilogram per kapita per tahun.

Sharif menekankan mengkonsumsi ikan sangat menyehatkan. Ini karena, banyak nutrisi yang terkandung dalam ikan. Karena itu, Sharif mengharapkan terus ada peningkatan konsumsi ikan setiap tahunnya.

Seperti penyelenggaran sebelumnya,ini menghadirkan beragam acara seperti lomba masak yang dilakukan 1000 ibu rumah tangga. Selanjutnya, lomba masak ini masuk dalam Rekor MURI untuk kategori Lomba Masak Dengan Peserta 1.000 orang dan Masakan Udang dengan 250 bumbu Nusantara. Penyerahan penghargaan rekor MURI ini langsung di berikan oleh ketua MURI, Jaya Suprana kepada Sharif C. Sutardjo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan.

Acara kian semarak dengan bazaar yang didominasi oleh makanan hasil olahan laut khas berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Kalimantan Selatan, Jambi, Gorontalo. Jawa Barat dan daerah lain. (Adv)

 

Videographer: Fian Firatmaja
Video Editor: Kingkin Jiwanggo