REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Sungguh mulia apa yang dilakukan mantan penyerang di Liga Primer Inggris, Frederic Kanoute. Secara sukarela, ia membantu seorang pria Muslim Inggris yang cacat menjalankan ibadah puasa sepenuhnya.

Seperti dikutip The Telegraph, awal mula bantuan diberikan terjadi ketika Kanoute mengetahui cerita penyandang cacat  itu dari Asosasi Pesepak Bola Muslim. Selanjutnya,  Kanoute memutuskan untuk membantu Imraan Addam, nama penyandang cacat tersebut.

Ia pun berkicau di Twitternya, guna mendapatkan nomor kontak Adam. Di Twitter itu pula, Kanoute menyatakan akan membantu kebutuhan Adam guna melaksanakan puasa. Seperti muslim lain, Kanoute juga meyakini membantu mereka yang kurang mampu adalah kunci ajaran Islam terutama saat Ramadhan.

Dana untuk membantu Adam dikucurkan lewat yayasan pesepak bola tersebut, Kanoute Foundation.

Addam, seorang Muslim yang menderita cerebral Palsy, mengaku bahagia dapat berpuasa tahun ini berkat bantuan saudara seiman. Baginya bantuan itu sangat luar biasa.

Adam baru saja mendapat gelar lulusan sarjana jurnalism terbaik dari Universitas Derby. Ia mulai berpuasa sejak berusia 10 tahun. Hanya saja sebagi penderita cerbral palsy ia membutuhkan bantuan untuk makan, minum, dan shalat sebelum berpuasa.

Addam meminta untuk institusi yang memberikan layanan bantuan mengubah jadwal dua jam sebelumnya agar ia bisa bersantap sahur. Pengubahan jadwal itu akan mengharuskan Dewan Kota Derby membayar 30 pounds ekstra hanya untuk dua jam bantuan, dan mereka menyatakan tidak sanggup.