Ahad 12 May 2013 03:18 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah masjid baru akan dibangun di Georgia. Pembangunan itu didanai sepenuhnya oleh Turki.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmed Davutoglu, seperti dikutip Eurasianet.org, berharap masjid baru menjadi jembatan memperkuat persahabatan antara Turki dan Georgia.
Dia mengungkap, kedua negara memiliki sejarah yang sama. Gereja-gereja yang terletak di wilayah Turki adalah warisan sejarah Kesultanan di Turki. Sementara masjid yang terletak di Georgia adalah warisan sejarah dari Georgia, terutama Adjara yang merupakan wilayah dengan banyak warga Muslim.
Bagi Georgia, pembangunan itu sempat memicu kekhawatiran. Pasalnya, pengaruh Turki akan semakin kuat dengan memanfaatkan komunitas Muslim Georgia. Namun, Georgia tak bisa memiliki pilihan lain.
Di masa lalu, Georgia dan Azerbaijan merupakan mitra utama Ustmani. Selepas menjadi Republik, permasalah agama menjadi titik persoalan ketiga negara dalam kerjasama ekonomi dan keamanan.