Ahad 31 Mar 2013 10:15 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Pengaruh Perkembangan Islam Negeri Matahari Terbit

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Kedatangan imigran Muslim dari Indonesia, Pakistan, Iran, Bangladesh dan Timur Tengah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di negeri matahari terbit. Melalui peranan mereka, penyebaran Islam berlangsung di seluruh wilayah Jepang.

Saat ini, populasi Muslim di Jepang mencapai 100 ribu jiwa. Sekitar 90 persen diantaranya merupakan imigran. Sisanya, 10 persen merupakan Muslim pribumi.

Menurut catatan sejarah, Islam masuk ke wilayah Asia Timur pada abad pertama Hijiriah. Namun, baru memasuki wilayah Jepang sekitar abad ke-19. Sejak itu, Islam mulai tumbuh dan berkembang.

Perkembangan Islam di Jepang ditandai dengan pembangunan masjid pertama di Kobe, yang dibangun tahun 1935. Disusul masjid di Tokyo, tiga tahun setelahnya. Hingga saat ini, lebih dari 40 masjid dibangun di Jepang.

Posisi masjid bagi Muslim Jepang sangat penting, ini karena memudahkan mereka melakukan aktivitas keagamaan. Selain itu, masjid juga berfungsi sebagai tempat silaturahim Muslim Jepang.

Setelah pembangunan masjid, Muslim Jepang membentuk organisasi Islam yang bertujuan mempersatukan Muslim Jepang. Melalui organisasi tersebut, muslim Jepang dengan mudah mendapatkan literatur Islam.

Kendati berkembang pesat, geliat dakwah di Jepang, terkendala berbagai faktor. Yang utama adalah keberadaan masjid. Selanjutnya literatur Islam dan makanan halal.