Selasa 18 Oct 2011 15:13 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Kedekatan Muslim Hispanik Dengan Era Kejayaan Muslim Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tragedi 9/11 mungkin memberikan tekanan terhadap komunitas Muslim Amerika. Dibalik itu, ada hadiah istimewa yang tak pernah terbayang sebelumnya. Hadiah istimewa itu adalah ucapan dua kalimat syahadat yang terdengar dari komunitas Hispanik Amerika.

Imam Masjid New York asal Makassar,Syamsi Ali menuturkan selepas tragedi 9/11 populasi Muslim Hispanik terus bertambah. Diawal mereka mungkin anti terhadap Islam. Namun, rasa penasaran terhadap Islam membawa mereka mengenal lebih jauh tentang Islam.

Syamsi mengungkap setelah mengenal lebih jauh tentang Islam, komunitas Hispanik akhirnya mengetahui bahwa mereka terkait dengan kejayaan Islam di masa lalu. Saat itu, nenek moyang mereka turut merasakan bagaimana Spanyol menjadi pusat peradaban Islam di Eropa.

Selain keterikatan,  komunitas Hispanik merupakan komunitas dengan keyakinan tinggi terhadap agama. Dengan keyakinan itu, mereka melihat Islam lebih logis.

Menurut data Organisasi Islam nasional seperti Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) dan Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA), populasi Muslim Hispanik mencapai 40 ribu jiwa. Sementara data yang dihimpun Latino American Dawah Organization (LADO) menyebutkan jumlah Latino yang memeluk Islam lebih banyak kaum perempuan dibanding laki-laki, dengan persentase 60:40.

 

Courtesy of Youtube