Senin 06 Jun 2011 16:50 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Usaha menarik minat warga Jakarta untuk mengunjungi museum masih dibebani kepada para pelajar. Sebab kewajiban pelajar untuk mengunjungi museum masih dinilai efektif untuk menjadi kunci penarikan masyarakat agar mengunjungi museum. Tak heran bila sebagian besar pengunjung museum adalah rombongan pelajar.
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata, L Sulistyo mengatakan dengan menarik pelajar ke museum secara otomatis menanamkan sistem nilai dari peninggalan sejarah bangsa. Dia juga memastikan kunjungan pelajar akan menjadi semacam poin of interest pada museum.
Selain mengandalkan pelajar, Sulistyo tidak menafikan keberadaan komunitas pecinta sejarah. Menurut dia, keberadaan komunitas tersebut memiliki peran strategis dalam upaya mendorong ketertarikan masyarakat dalam gerakan massal mencintai Museum.
Sebagai pendukung, Sulistyo juga mengharapkan integrasi teknologi multimedia bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam menyukseskan gerakan cinta museum. Untuk itu, ke depan, Sulistyo mengatakan Pemerintah DKI Jakarta berupaya menjadikan teknologi multimedia sebagai salah satu bagian dari strategi pemantapan usaha menggalakan kampanye ke museum sekaligus menyukseskan visit Jakarta 2011.
Photo by Google