Rabu 26 May 2010 01:46 WIB

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Hasri Ainun Habibie, Sosok Ibu Negara yang Sederhana

REPUBLIKA.CO.ID, Mantan ibu negara Ainun Habibie yang sempat terbaring kritis di rumah sakit Ludwig-Maximilians-

Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman, akhirnya wafat pada pukul 17.30 waktu Jerman. Ibu Ainun wafat usai berjuang melawan penyakit yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir.

Semasa hidupnya, Ibu Ainun merupakan sosok ibu yang berdedikasi bagi keluarga dan negara. Sebagai seorang istri dan seorang ibu, Ibu Ainun begitu total membesarkan anak-anak dan mendampingi Pak Habibie. Ambisi pribadi beliau singkirkan demi kepentingan suami dan anak-anak serta negara.

Sebagai ibu negara, beliau memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, terbukti dengan dua yayasan beasiswa dan bank mata yang didirikannya. Sebagai pendamping orang nomor satu di Indonesia kala itu, Ibu Aniun tetaplah menjadi pribadi yang sederhana dan keibuan. Maka tak heran, berbagai gelar dan tanda jasa diberikan kepada beliau atas sumbangsih terhadap bangsa dan negara.

Kini, sosok itu telah tiada. Bangsa Indonesia kembali kehilangan putri terbaiknya. Sikap, prestasi dan prilaku beliau sudah seharusnya ditiru calon penerus bangsa.
Hasri Ainun Habibie

Lahir
: Semarang, 11 Agustus 1937

Meninggal: Jerman, 22 Mei 2010

Agama: Islam

Keluarga:
Ayah: H. Mohammad Besari
Suami: BJ Habibie (menikah 12 May 1962)
Anak:
  • Ilham Habibie
  • Thareq Kemal Habibie

    Pendidikan:
  • Fakultas Kedokteran, Jakarta

    Karir:
  • Ketua Yayasan ORBIT
  • Ketua Dewan Penasihat ICMI
  •  

    Photo Stock: Republika, ANTARA, forum.akprind.ac.id, nasional.kompas.com, matanews.com