Selasa 15 Apr 2025 13:33 WIB
Rep: Hirzi/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selagi tangannya diborgol oleh polisi, seorang demonstran mengajak orang lain untuk ikut aksi pro-Palestina di pusat kota London. Aksi tersebut diinisiasi oleh kelompok aktivis Youth Demand.
Kelompok yang memperjuangkan diakhirinya genosida di Palestina dan dunia akibat krisis iklim itu telah merencanakan untuk “menutup” London selama April melalui beberapa aksi.
Pada Sabtu 12 April 2024 lalu, pengunjuk rasa memblokade sejumlah jalan utama di berbagai penjuru kota. Akibatnya, sejumlah orang ditangkap oleh kepolisian metropolitan dalam aksi itu.
#CekRepublikaAja