Sabtu 30 Nov 2024 13:38 WIB
Rep: Bayu Adji P/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menilai salah satu faktor kekalahannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta adalah karena angka golongan putih (golput) yang tinggi. Tingginya angka golput itu dinilai sebagai sesuatu yang telah diatur.
Dharma mengatakan, angka golput di Pilgub Jakarta 2024 mencapai 46,95 persen, menjadi yang tertinggi dalam sejarah pemilihan di Jakarta. Artinya, hampir setengah dari jumlah pemilih tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jakarta.
Menurut dia, terdapat temuan bahwa banyak pendukung dari pasangan Dharma-Kun Wardana yang tidak mendapatkan undangan untuk mencoblos di Pilgub Jakarta. Alhasil, suara untuk pasangan Dharma-Kun tidak bisa optimal.
Videografer | Bayu Adji/Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja