Sabtu 20 Jul 2024 10:19 WIB
Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gangguan teknologi global pada Jumat (19/7/2024) kemarin menyebabkan ribuan penerbangan di seluruh dunia ditunda atau dibatalkan.
Bandara internasional seperti Los Angeles dan Singapura dilaporkan melakukan sistem check in penumpang dengan tiket penerbangan yang ditulis tangan. Bank, rumah sakit, siaran media, hingga kantor pemerintahan pun ikut terdampak.
Penyebabnya adalah sebuah kesalahan dalam pembaruan atau update software yang diluncurkan firma keamanan siber CrowdStrike kepada pengguna Microsoft. CrowdStrike adalah perusahaan yang berbasis di AS, yang menyediakan software keamanan teknologi untuk ribuan perusahaan di seluruh dunia. Reuters melaporkan saham CrowdStrike anjlok 12%, sementara saham para saingannya meningkat.