REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Delapan buah kapal (ABK) asal Indonesia dikabarkan menjadi korban kapal tenggelam di perairan Jepang. Hal itu pun dikonfirmasi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan proses indentifikasi oleh Pemerintah Jepang masih berlangsung. Dari 11 ABK, delapan orang dikabarkan meninggal dunia.

Benny menambahkan, KJRI tengah melakukan koordinasi dengan Japan Coast Guard terkait rincian korban yang telah diselamatkan. BP2MI juga telah berupaya menghubungi keluarga di Indonesia terkait peristiwa tersebut. 

Videografer & Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo