Selasa 19 Mar 2024 16:22 WIB
Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Rusia Vladimir Putin siap memperpanjang kekuasaannya selama enam tahun ke depan, setelah menang telak dalam pemilu Rusia yang berakhir pada Ahad (17/3/2024) lalu.
Pemilu yang berlangsung selama tiga hari tersebut digelar dengan penjagaan ketat dan tidak mengizinkan adanya kritik publik terhadap Putin atau perang yang dilakukannya di Ukraina. Musuh politik Putin yang paling keras, Alexey Navalny, telah meninggal dunia di penjara Arktik bulan lalu, sementara para pengkritik lainnya juga dipenjara atau berada dalam pengasingan.
Teman-teman Navalny telah mendesak mereka yang tak senang dengan kepemimpinan Putin atau perang di Ukraina, untuk melakukan protes dengan gerakan ‘noon against Putin’, atau pergi ke TPS pada Ahad sore. Meski banyak protes terjadi di dalam maupun luar Rusia, Putin tetap unggul dengan suara sebanyak 87,8 persen atas tiga pesaingnya.