Selasa 15 Aug 2023 11:45 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) angkat suara terkait penangkapan dugaan teroris pegawai KAI. Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus, mengaku bersedia membantu proses penyidikan praktik terorisme di KAI.
Ia menegaskan bahwa PT KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum. Menurut dia, manajemen PT KAI akan menindak tegas pegawai yang terbukti terlibat dalam praktik terorisme.
Video Editor | Fian Firatmaja