REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan, salah satu upaya cegah kekerasan terhadap anak adalah dengan komitmen bersama menyelesaikan masalah di hulunya terlebih dahulu. 

Bintang menjelaskan, tindakan preventif jauh lebih penting daripada hanya menyelesaikan kerikilnya saja. Ia menilai saat ini Kementerian PPPA sendiri sudah berkoordinasi dengan lintas lembaga terkait akan hal tersebut. 

Selain itu ia menuturkan, komitmen berikutnya ialah menyuarakan Undang-Undang 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan pelecehan seksual. Oleh karena itu Bintang menambahkan dalam momentum hari anak 2022 akan mensosialisasikan kepada anak agar menjadi pelopor dan pelapor.