Kamis 12 May 2022 23:28 WIB

Red: Wisnu Aji Prasetiyo

Airlangga: Pemulihan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Jadi Prioritas Utama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini telah menyebabkan kondisi geopolitik dunia mengalami ketegangan dan dapat menyebabkan disrupsi perekonomian global. Konflik yang berkelanjutan juga akan dapat memicu krisis global di sektor keuangan, pangan, maupun energi.

Di tengah kondisi yang tak kondusif tersebut, Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Indonesia memiliki kesempatan mendemonstrasikan kepemimpinan dalam arena global untuk merespon berbagai tantangan internasional melalui Presidensi G20 Indonesia. Menurutnya, Indonesia dapat memainkan peranan penting dalam pemulihan ekonomi pascapandemi yang lebih kuat, tahan uji, dan siap menghadapi krisis atau tantangan di masa depan.

Airlangga menambahkan, penanganan Covid-19 yang lebih baik telah membangkitkan aktivitas ekonomi domestik. Indonesia juga telah mengimplementasikan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berfokus kepada insentif bisnis dan dukungan terhadap UMKM. 

 

 

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo