REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, peluang bisnis di sektor pangan cukup menjanjikan. Hal itu menurut Jokowi mengacu  pada jumlah penduduk dunia yang berada di kawasan Asia termasuk Indonesia.

Namun menurutnya, pengembangan sektor pangan membutuhkan cara cara yang inovatif dan efisien. Sehingga dapat meningkatkan pangan yang berkualitas. Hal tersebut disampaikan pada saat membuka Jakarta Food Security Summit ke-5 di Jakarta.

Jokowi ingin pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dapat terlibat aktif. Anggota Kadin diharapkan bisa  menjadi bagian dalam inovasi pengembangan, sehingga mampu memacu kinerja sektor pangan nasional.

Presiden juga berharap model kemitraan inclusive closed loop dapat terus dikembangkan.

Video Editor | Fian Firatmaja