Senin 23 Apr 2018 21:14 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, BULUKUMBA -- Badan Litbang dan Inovasi KLHK menyadari potensi air di kampung Kayu Birangan sangat pas untuk diadakannya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Masyarakat Kayu Birangan Muhammad Saleh mengatakan pengembangan listrik PLTMH pertama di kampung Senggang, kemudian dilanjutkan ke Kayu Birangan serta terakhir di kampung Na'na.
Masyarakat sekitar merawat mesin PLTMH dengan sangat baik. Iuran pun yang dikenakan sangat terjangkau, hanya dengan Rp 10.000 per bulan masyarakat sudah bisa menikmati aliran listrik kerumahnya.
Berikut video lengkapnya.