Sabtu 04 Nov 2017 00:04 WIB
Rep: Fakthar Khairon Lubis/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menolak keras kelanjutan proyek Reklamasi Teluk Jakarta.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perlindungan KNTI, Martin Hadiwinata mengatakan Reklamasi Teluk Jakarta sama saja merampas mata pencaharian nelayan yang bergantung dari hasil laut.
Martin menilai jika berpihak kepada nelayan, seharusnya pemerintah menyelesaikan terlebih dahulu dampak kerusakan yang ada di Teluk Jakarta.
Videografer:
Fakhtar Khairon Lubis
Video Editor:
Wisnu Aji Prasetiyo