REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MUI Bidang Kerukunan Umat Beragama, Yusnar Yusuf mengaku sangat setuju jika harga rokok naik hingga 50 ribu rupiah.

Langkah itu dinilai strategi ekonomi untuk mencegah dampak negatif kesehatan. Naiknya harga rokok tidak berdampak negatif kepada seseorang tetapi berdampak positif agar mengurangi konsumsi kepada rokok.

Menurut Yusnar, wacana naiknya harga rokok juga tidak menimbulkan dampak negatif kepada pendapatan petani tembakau. Yusnar mengimbau kepada perokok agar tinggikan manfaatnya jangan hanya mengikuti nafsunya.

Videografer: MGROL72
Video Editor: Fian Firatmaja